This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Maret 2014

ASMAUL HUSNA

99 Asmaul husna dan artinya



1. (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang
3. (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Merajai
4. (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat
6. (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Memelihara / Mengawasi
8. (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa / Ynag Dapat Mengalahkan
9. (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Perkasa / Menundukkan Segalanya
10. (Al Mutakabbir) Artinya Yang Mempunyai kebesaran.
11. (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan / Melepaskan
13. (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Memaksa
16. (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah / Pengkarunia
17. (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang / Menyempitkan Rezeki
21. (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat / Melapangkan Rizki
22. (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Merendahkan Derajat
23. (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi / Meninggikan Derajat
24. (Al Mu’izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili / Menetapkan Hukum
29. (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut/Halus
31. (Al Khabir) Artinya Yang Maha Waspada
32. (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih
36. (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi
37. (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga / Memberikan Makan
40. (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. (Al Jalil) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran
42. (Al Karim) Artinya Yang Maha Mulia
43. (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada / Mengawasi
44. (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. (Al Wadud) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang
48. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentabir / Mengurusi
53. (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh / Kokoh
55. (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai
59. (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembalikan
60. (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. (Al Hayyu) Artinya Yang Maha Hidup
63. (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Mendahului
72. (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Mengakhiri / Penangguh
73. (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. (Al Batin) Artinya Yang Batin / Tak Kelihatan Dzatnya
77. (Al Wali) Artinya Yang Memerintah / Menguasai
78. (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan / Kebaikan
80. (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. (Al Muntaqim) Artinya Yang Maha Memberi Hukuman / Siksaan
82. (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal / Memiliki Kerajaan
85. (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan
86. (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Adil
87. (Al Jami) Artinya Yang Maha Mengumpulkan
88. (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya
89. (Al Mughni) Artinya Yang Maha Memberi Kekayaan
90. (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah / Mempertahankan
91. (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat / Bahaya
92. (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. (Al Nur) Artinya Memberi Cahaya
94. (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. (Ar Rasyid) Artinya Yang Maha Pandai
99. (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Selasa, 04 Maret 2014

Al-Malik (Asmaul Husna 3)



Banjar-krb: Al Malik maknanya adalah Dzat yang tidak membutuhkan, baik dalam Dzat maupun Sifat-Nya, sebaliknya segala sesuatu yang ada di jagat raya ini lah yang membutuhkan-Nya. Dia Maharaja Mutlak yang sebenarnya. Dialah yang mengendalikan segala urusan makhluk-Nya dengan seksama tanpa membutuhkan bantuan sedikitpun dari makhluk-Nya.Tidaklah terbayangkan oleh hamba-Nya, bahwa ia memiliki kerajaan secara mutlak, sebab semua yang dimilikinya itu hakikatnya adalah milik Allah SWT.

Maha Pemilik Tunggal (AL – MALIK)Oleh : Iberamsyah Barbary

Dalam menghadap kiblat dipusaran zikirKita hanyalah bayangan, atas sinar pantulan matahariYang tidak punya daya mempertahankan bayangMatahari bersinar dalam alurnya, tak berkedip

Kita hanya penerima warisan leluhur “Adam”Jangan tersesat langkah dalam aroganMengejar bayang dalam belantara rasa Habis napas, teraniaya diri bersekutu dengan bumiMerugilah kita menuju perbatasanYang pasti gelap, bila malam menyergap

Cermin besar pada dinding hidup, imanYang selalu kita bersihkan, dengan syahadatYang selalu diikrarkan, diuntaian mutiara fatihahDalam menghadap kiblat, dipusaran zikir

Apa yang ingin dimiliki ?Siang saja takluk dengan malamMatahari bukan pemilik cahayanyaDahaga laut tak mampu menghirup angin,kendati selalu ingin bergelombangKarena air sendiri bukan miliknya lautan

Cahaya, angin dan airTerang bertiup dan mengalir berzikirDalam genggam tunggal kepemilikan,yang absolut Al MalikMelangkahlah kita dalam bayang, menggapaiPutih-putih suci, Maha Suci Engkau ya Allah.


Ar-Rahiim (Asmaul Husna 2)



  • Dalil

Nama ini disebutkan dalam firman Allah SWT, yang artinya “Diturunkan dari (Rabb) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS. Fushshilat : 2) dan QS. Yasiin [36]  ayat 58 yang artinya “(Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.


  • Penjelasan Nama

Ar-Rahiim (Maha Penyayang) adalah Zat yang memiliki sifat kasih sayang khusus bagi orang-orang mukmin di dunia dan di akhirat, yakni memberikan hidayah untuk bertauhid dan beribadah, Allah memuliakan mereka dengan Jannah di akhirat, serta memberikan kenikmatan kepada mereka dengan dapat melihat wajah Allah. Kasih sayang Allah tidak terbatas kepada orang mukmin saja, kasih sayangnya tercurah untuk keturunan orang-orang mukmin setelah mereka, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.


  • Doa-doa yang berkaitan dengan nama Ar-Rahiim

Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR. Al-Bukhari)
Ya Allah, ampunilah aku, dan terimalah taubatku, karena Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang. (HR Abu Dawud)
Ya Allah, sesungguhnya aku telah berbuat keburukan dan aku telah banyak menganiaya diriku, aku bertaubat dan meminta ampun kepada-Mu, ampunilah diriku karena Engkau Maha pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Allah, hilangkanlah marabahaya yang menimpaku karena Engkau Maha Penyayang, Ya Allah golongkanlah kami bersama orang-orang yang Engkau berikan rahmat karena Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


  • Pengaruh

Orang yang mengesakan ar-Rahiim, hatinya akan penuh dengan kasih sayang, loyalitas, kecintaan dan kepercayaan. Hal itu mendorong jiwa seseorang untuk selalu mencintai saudara seiman, bermurah hati, serta selalu menolong mereka. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat mengasihi para sahabatnya, orang yang paling mencintai, orang yang lemah lembut, orang yang perhatian dan orang yang paling jujur kepada sesama mulsim.

Disebutkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Iyadh RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya “Ada tiga golongan penghuni Jannah, pertama, penguasa yang adil, jujur dan terpercaya, kedua, orang yang penyayang dan lemah lembut kepada kerabatnya dan kaum muslimin, ketiga, orang yang menjaga kehormatan diri dan keluarganya.” (HR Muslim)


Senin, 03 Maret 2014

WALI-WALI ALLAH DI BANTEN


> syekh maulana mansyurudin : cikaduen - cipeucang
> syekh daud : cigondang - labuan
> syekh asnawi - caringin - carita labuan
> syekh sohib & syekh ruyani : kadu pinang - cimanuk
> syekh demang lancar : cibulakan - cimanuk
> syekh abdul jabbar : pasir kacapi - karang tanjung
> syekh mudayaroh : parakan - saketi
> syekh sohib aryadillah : kadu beluk - gunung pulosari
> syekh karang : simpereng - gunung karang
> syekh madot tarmidzi al-fakir : parakan telu - cimanuk
> syekh tb.buang ( pangeran arya kodli djayasantika / syekh abdulloh ) : kadu juru - cadasari
> syekh yusuf : monggor - cimanuk
> syekh jarimbang : pasir muncang - bangkonol
> syekh sunan bari : warucondong - batubantar
> syekh maulana malik ibrohim : munjul
> syekh bandu : parumasan - cipeucang
> syekh abdul gofur : gunung cupu - sekong
> syekh ali jaya : jajar wayang - parakan
> syekh mubarok : ciganung - cimanuk
> syekh sukmajaya : maja lebak - maja
> syekh hamim : kadu merenah - cikole
> syekh daeng putih lanjar jaya : kaduhejo
> syekh nayah : kadu pinang - cimanuk
> syekh mangkubumi : saketi - pandeglang
> syekh mas baroh : cigunung - cimanuk
> syekh taji malera : ujung kulon
> raden sutra dipradana : munjul
> syekh abdul nasir : parakan telu
> kibuyut paul : kadu hejo - kadu hejo
> syekh ahmad kadzim : menes
> syekh manten : karang tanjung
> syekh abdul adzim : ciguludug - cigadung
> syekh tb.kholifah : combong - cangkudu baros
> ki harun ( wali hawarikul adat ) : kuranten - maja

*** dan masih banyak lagi wali - wali yang lainnya yang bertebaran di daerah pandeglang ***

SEMOGA BERMANFAAT

NYANDAK TI BLOG : http://9santringeblog.blogspot.com
NU KAWITNA TI BLOG : http://goermunsorif.blogspot.com

10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui


 
Jaman sekarang ini orang lebih akrab dengan internet dan teknologi terkini, tidak ada masalah juga sih.... yang penting tetap sesuai dengan aturan-aturan. iya kan???? ^_^

Banyak remaja yang sering leng-long kalau ditanya tentang agama... saya juga termasuk sih... hehee
Belajar lagi deh... inget-inget pelajaran jaman SD dulu, tentang Malaikat... iyaa... 10 malaikat dan tugas-tugasnya yang wajib diimani. Malu dong sama adek yang lagi hapal-hapalnya ....

    Pengertian

Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.

    Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.

5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

Walisongo



"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.

Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal. 

Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan. 

Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain. 

Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha 


Nama-Nama 25 Nabi dan Rosul Yang Wajib Diketahui

Ada 25 Nabi dan Rasul yang dalam ajaran Islam wajib di ketahui,mereka orang-orang yang terpilih untuk menerima wahyu langsung dari Allah dan sekaligus di perintah kan untuk menyampai kan wahyu tersebut kepada umat-umat nya.Inilah nama-nama mereka yang wajib kita ketahui.
  1. Adam A.S
  2. Idris A.S
  3. Nuh A.S
  4. Hud A.S
  5. Sholeh A.S
  6. Ibrahim A.S
  7. Luth A.S
  8. Ismail A.S
  9. Ishaq A.S
  10. Ya'kub A.S
  11. Yusuf A.S
  12. Ayub A.S
  13. Suaeb A.S
  14. Musa A.S
  15. Harun A.S
  16. Zulkifli A.S
  17. Daud A.S
  18. Sulaiman A.S
  19. Ilyas A.S
  20. Ilyasa A.S
  21. Yunus A.S
  22. Zakariya A.S
  23. Yahya A.S
  24. Isa A.S
  25. Muhammad S.A.W

Ar-Rahman (Asmaul Husna 1)



  • Dalil

Nama ini disebutkan dalam firman Allah, QS. Al-Isra [17] : 110 yang artinya “Katakanlah,’Serulah Allah atau serulah ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-Asma al-Husna (nama-nama yang terbaik).”


  • Penjelasan Nama

Ar-Rahman adalah Zat yang mempunyai sifat kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya. Dengan sifat tersebut Allah menciptakan hamba-hamba-Nya, memberikan rezeki dan petunjuk kepada mereka, memberi rahmat dan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, juga memberikan rasa aman bagi mereka. Semua bentuk kasih sayang Allah adalah untuk menguji di antara mereka yang paling baik amalnya. Kasih sayang Allah di dunia tercurah untuk seluruh manusia, baik orang-orang mukmin maupun orang-orang kafir.

Sifat kasih sayang akan menumbuhkan harapan dan optimisme, akan mendorong manusia untuk berbuat baik, dan akan menutup pintu ketakutan dan keputusasaan, serta menjadikan seorang hidup dengan aman sentosa.

Dalam hadist Abu Hurairah RA disebutkan bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah menciptakan seratus bagian kasih sayang, kemudian Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian dan hanya menurunkan satu bagian ke muka bumi. Dari satu bagian tersebut semua makhluk berkasih sayang sesama mereka sampai-sampai seekor kuda mengasihi anaknya dengan mengangkat kukunya agar tidak mengenai anaknya itu.” (HR al-Bukhari).


  • Doa-doa yang berkaitan dengan nama ar-Rahman

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya, dan dari kejahatan apa yang turun dari langit, dari kejahatan yang naik ke langit, dan dari kejahatan fitnah malam dan siang serta dari setiap jalan kejahatan kecuali jalan yang menghantarkan pada kebaikan wahai Zat yang Maha Pengasih". (As-Silsilah as-Shahiha / 840)

“Ya Allah, Zat yang memberi kasih sayang-Nya di dunia dan akhirat, Engkaulah yang memberikan kasih sayang kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencegah kasih sayang dari orang yang Engkau kehendaki. Ya Allah, kasihilah aku, dengan kasih sayang yang aku tidak membutuhkannya lagi dari selain-Mu. Ya Allah, Engkaulah Zat yang Maha Pengasih dan tempat meminta pertolongan". (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib / 1821)


  • Pengaruh

Orang yang mengesakan ar-Rahman, hatinya akan penuh dengan kasih sayang, cinta dan iman. Seorang muslim harus bersemangat untuk membantu saudaranya, baik mereka seorang muslim atau bukan. Dan hendaknya ia mencintai orang-orang beriman sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, menghormati yang lebih tua, mengasihi yang lebih muda, bergembira saat mereka mendapatkan kegembiraan dan bersedih saat mereka mendapatkan kesedihan.

Adapun bentuk kasih sayang terhadap orang kafir adalah dengan mengajak mereka untuk masuk ke dalam Islam dan berusaha menyelamatkan mereka dari azab neraka, serta bersungguh-sungguh dalam menasehati mereka. Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya “Orang yang pengasih akan dikasihi Allah yang Maha Pengasih, kasihilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit akan mengasihi kalian” (Shahih al-Jami’ / 3522)